TalkyWalkyNews.my.id, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa, Rudi S Kamri turut mengomentari rencana Aksi Sejuta Buruh yang akan dilaksanakan pada 10, 11, dan 12 Agustus 2022 mendatang.
Rudi S Kamri pun sontak meyebutkan demo Aksi Sejutu Buruh ini untuk apa ?, untuk siapa ?, ditunggangi siapa ?. Komentar Rudi S Kamri ini diunggah melalui sebuah video yang ditayangkan di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa yang dilihat pada, Selasa 09 Agustus 2022.
Dalam Kanal Youtube-nya Kanal Anak Bangsa, Rudi meyebutkan adanya kebingungan terhadap tuntutan yang di ajukan oleh Jumhur Hidayat, Nining Elitos, Menuk Wulandari dan elemen-elemen lain yang terlibat dalam Aksi Sejuta Buruh.
Diketahui sebelumnya Aksi Sejuta Buruh menuntut untuk mencabut UU Cipta Kerja atau Omnibuslaw yang sudah dilakukan judical review serta pengesahan oleh Pemerintah.
"Saya merasakan kebingunan dengan apa yang dituntut oleh kawan-kawan buruh mengenai UU Cipta Kerja atau Omnibuslaw. UU ini sudah dilakukan judical review sebelumnya oleh Mahkamah Konstitusi untuk penyempurnaan yang dilakukan Pemerintah", ungkap Rudi dalam Kanalnya.
Rudi mengatakan dikhawatirkan Aksi Sejuta Buruh ini susupi oleh kelompok oposisi guna dijadikan alat provokasi menjadi ricuh atau chaos. Dia menungkapkan dalam Kanalnya yang dirugikan nanti siapa jika terjadi seperti itu.
Rudi mengharapkan kepada kelompok-kelompok kenapa tidak meningkatkan posisi tawar mereka melalui Seminar, Focus Group Discussion (FGD), dialog atau memeberikan masukan kongkrit ke Pemerintah atau DPR.