Grab Dukung Arahan Presiden Prabowo Wujudkan Indonesia Maju


TalkyWalkyNews.my.id, Jakarta - Grab Indonesia menyambut baik perhatian Presiden Prabowo Subianto terkait peningkatan taraf hidup para pengemudi ojek online (ojol) dalam Sidang Kabinet, Senin 20 Oktober 2025. Grab Indonesia menilai langkah Prabowo untuk berdiskusi langsung dengan perusahaan platform transportasi daring, merupakan sinyal positif bagi penguatan keberdayaan pekerja di sektor ekonomi digital.

Di momentum satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo, Grab Indonesia juga memberikan apresiasi atas berbagai upaya pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi digital, mendorong efisiensi sektor transportasi, serta membuka lebih banyak peluang bagi pekerja informal dan pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia.


"Grab Indonesia mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo terhadap pengemudi sebagai bagian penting dari ekonomi digital nasional. Di momen satu tahun pemerintahan ini, arah kebijakan pemerintah yang menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan peningkatan taraf hidup pekerja lapangan menjadi sinyal kuat bagi seluruh pelaku ekosistem digital untuk berkolaborasi lebih erat,” kata Chief Executive Officer Grab Indonesia, Neneng Goenadi dalam keterangannya, Selasa, 21 Oktober 2025.


Berdasarkan studi ITB (2023), sektor ini menyumbang Rp382,62 triliun atau sekitar 2 persen dari total PDB Indonesia. Sementara Grab berkontribusi sekitar 50 persen terhadap industri transportasi online.


Selain berperan sebagai motor ekonomi, kata Neneng, Grab juga menjadi bantalan sosial yang membantu masyarakat tetap produktif. Sekitar 50 persen mitra pengemudi Grab roda dua merupakan mantan korban PHK atau tidak memiliki pekerjaan atau tanpa sumber penghasilan sama sekali.


"Melalui digitalisasi UMKM, ekosistem Grab telah membuka lebih dari 4,6 juta peluang ekonomi baru sejak 2018 hingga 2024, disertai pembiayaan usaha senilai Rp6 triliun bagi 445 ribu mitra dan UMKM sejak 2021 melalui program Grab Modal Mantul dan OVO Modal Usaha," ujarnya.


Komitmen Grab terhadap kesejahteraan mitra juga diwujudkan melalui perlindungan sosial dan peningkatan keselamatan kerja. Seratus persen perjalanan di Grab terlindungi asuransi dengan nilai klaim lebih dari Rp100 miliar, sementara program pelatihan keselamatan PAKEM (Pelatihan Akbar Keselamatan Mitra) telah menjangkau 75 ribu mitra pengemudi di seluruh Indonesia.


"Tidak hanya fokus pada kesejahteraan, Grab turut mendukung agenda pemerintah dalam transisi energi dan pembangunan berkelanjutan. Melalui armada kendaraan listrik terbesar di Indonesia yang mencapai lebih dari 11 ribu unit, Grab telah membantu mengurangi 30 ribu ton emisi karbon dan menghemat 11 juta liter BBM," ucapnya.


Di sisi lain, Grab juga berperan aktif dalam integrasi transportasi publik, di mana lebih dari 70 persen pengguna transportasi umum Jabodetabek kini mengombinasikan Grab dalam mobilitas hariannya, sejalan dengan arah pemerintah menuju sistem mobilitas terpadu dan kota cerdas.


“Pandangan presiden tentang pentingnya kesejahteraan pengemudi dan persaingan yang sehat menjadi landasan bagi tumbuhnya ekosistem transportasi digital yang berkelanjutan," tuturnya.


Sebagai bagian dari ekosistem digital nasional, Grab Indonesia juga berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Khususnya dalam mempercepat transformasi digital nasional, pemerataan ekonomi rakyat, ketahanan sosial, dan transisi energi hijau yang berkelanjutan.


“Kami siap berjalan beriringan dengan pemerintah sebagai mitra strategis yang membawa teknologi, inovasi, dan dampak sosial positif untuk mewujudkan Asta Cita Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya.

Previous Post Next Post